Wednesday 20 May 2009

team building with mms


tanggal 6 maret lalu, aku n teman2 ngadain kegiatan team building, lokasinya di desa gumati, cimahpar bogor, tempatnya asri, bagus banget, ga nyangka ada tempat sebagus itu di dlm perkampungan cimahpar.

ini dia para pesertanya, kebanyakan masih pada muda2, yah krn memang mayoritas adalah alumnus Bogor EduCare, tempat kita kul dulu sebelum pada kerja di Bukaka

banyak sekali kegiatan yang bagus2, dipandu oleh para pembina yg udh ahli, setiap permainan memiliki tujuan tersendiri dlm pembentukan kerjasama team yg kompak, ini salah satu contoh permainan yg menurut qu paling extreem, high rope, kita harus jalan di atas jembatan tali yang di gantung di atas pohon yang tinggi beneer.. , wuich, serasa menghadang maut, jalan di atas tali tanpa boleh pegangan.. grggrrr... masih kebayang seremnya..

yang ini nama permainannya jerat tikus, kl yg ini kasian yg jaga, krn kl yg jalan salah (nabrak kayu/bambu penghalang) maka yg jaganya akan tersiram air..
masih banyak lagi permainan yg kita jalanin seharin penuh disana, spt flying fox, menara telur, magic stick, trust, traffic jam, dan masih banyak yg lainnya.
READ MORE - team building with mms

Tuesday 19 May 2009

menikmati menjadi bunda yg sesungguhnya



ups, tante cinderella begitu sapaan akrabnya, adalah adik kandungku, tantenya azka yang selama 1,5 tahun lalu telah berbesar hati untuk mencurahkan keikhlasannya merawat, menjagai dan mendidik azka di rumah selama aku pergi bekerja mencari sesuap berlian..

akhir februari lalu ia memutuskan untuk pensiun dr tugasnya selama ini, ingin menjalani kehidupan normalnya sebagai anak muda yg penuh dengan mimpi dan ambisi..
ups... kata itu yg terucap dlm hatiku, kaget, bingung bercampur aduk dlm loyang perasaanku.. disatu sisi, aku memang sangat harus merelakannya, karena ia juga harus punya waktu yg luang untuk mengejar mimpi2nya, dan karena tugas menjagai azka adalah sesungguhnya kewajibanku...
tapi di sisi lain.. , batinku juga berontak, bagaimana solusi yang tepat untuk masalah ini, aku belum rela jika azka harus diurus orang lain yg belum tentu menyayanginya, tapi aku juga belum punya waktu yang cukup untuk menjaganya karena keseharian senin sd jum'at aku harus menyelesaikan tugas tugasku di kantor dan menghabiskan waktuku disana, sudah enam tahun aku menjalani hidupku sebagai wanita karir (apa kurir ya..) dan aku belum siap untuk menjadi wanita rumahan, krn kalau hari hari libur panjang aja aku ga tahan, serasa bodoh tinggal di rumah tanpa kegiatan...
waktu terlalu singkat untuk berfikir mendapatkan solusi yang pas, karena awal maret ini tante cinderella sudah ingin kembali ke rumah bogor..

setelah berfikir keras, shalat, meminta petunjuk dan berunding dengan misua,
akhirnya.. dengan tetesan air mata, aku memutuskan untuk ... berhenti bekerja di kantor... hal yang tak mudah untuk dilakukan setelah setiap hari terbiasa dengan rutinitas di kantor, kini harus berhadapan dengan kegiatan baru di rumah. yah.. setiap keputusan berarti aku harus siap menanggung smua resiko yg kan terjadi, karena tugas mengurusi anak adalah tugas seorang ibu, bukan nanny atau siapapun.
aku sendiri yang harus menemaninya melewati masa masa keemasannya, mendidiknya dan merawatnya, dan smua ini aku bilang adalah sebuah pkerjaan mulia, mulailah aku mengerjakan sebuah proyek baru di rumah, yaitu proyek penciptaan einstein, sebuah proyek penting yg diamanatkan Allah kepadaku.. yang perlu banyak sekali pengorbanan dan keikhlasan..

beberapa hari memulai pekrjaan di rumah, ternyata cape, mengurus anak memang sangat berbeda dengan pekerjaan di kantor yg setiap harinya bisa terprediksi apa saja yg akan dikerjakan, tapi di rumah... semua tak terduga, aku harus melalui hal hal yg tak terduga, tak hanya diam di kursi di depan monitor komputer, tapi harus keliling keliling menjaga si raja kecil yg sedang tidak bisa diam diam nya, kesana kesini, mencoba hal hal baru yang ingin diketahuinya, dan aku harus selalu di sampingnya untuk mengarahkannya dan menghindarinya dari bahaya.. tak peduli aku sedang lelah atau cape, dia tetap beraksi setiap waktunya dan aku harus selalu siap untuk menjaganya..

yah..pantas saja Allah meninggikan derajat seorang ibu 4 kali diatas ayah, pantas saja surga itu di bawah telapak kaki ibu, ternyata menjadi ibu itu bukan pekerjaan yang mudah, tapi memerlukan segudang keikhlasan dan kesabaran yang luar biasa, tidak peduli kita lagi gak mud, lagi banyak masalah atau apapun, kita harus selalu siap untuk selalu menyayanginya dan mengasihinya. betul juga kata istrinya pongky jikustik, jadi perempuan itu bukan pekerjaan yang mudah, satu hari jam kerjanya 25 jam, apotik aja kalah.. hehehe..

awalnya, aku sangat stress, setiap hari rasanya ingin marah marah, ingin kembali ke masa masa bekerja bertemu degnan teman2 setiap hari, menikmati pekerjaan yg telah ditekuni skian lama, kini harus menghadapi sulitnya menjadi ibu sendirian, tanpa suami mendampingi karna ia harus tetap bekerja demi kehidupan kita.. awalnya sulit rasanya menerima kenyataan harus menjadi wanita rumahan yang ga gaul, kerjanya cuma di seputar rumah, muak rasanya ini ini lagi yang dihadapi dan itu itu lagi yg dilihat, belum lagi tingkah anakku yang super aktif, tidak bisa membiarkan celah waktuku kosong untuk sekedar menikmatinya. bahkan memegang komputerpun sulit karena ia selalu menarik kakiku agar aku tetap menemaninya bermain setiap kali aku berdiri di depan laptopku sekedar mengecek pesan di fesbuk.. ingin nangis rasanya, tapi mau mengadu ke siapa, aku takut orang lain mentertawakan karena ini adalah tugasku sebagai ibu, aku takut dicemooh karena begitu saja sudah mengeluh, aku juga takut Allah memurkai jika aku menunjukan nada nada keluhan, smuanya kusimpan sendiri saja seolah olah aku sangat menikmatinya...

waktu terus saja bergulir, aku tetap menjalani hari hariku dengan tabah dan optimis.
sekarang, sudah 2 bulan lebih aku bersamanya di rumah, baru mulai bisa menikmati pekerjaan baru ini, baru bisa merasakan betapa indahnya menjadi seorang bunda yg sesungguhnya, bukan bunda yang menitipkan tugas pengasuhannya pada orang lain..
ternyata indah.. bisa menikmati setiap senti perkembangan tubuhnya, meniggi, mengurus dan menggemuk,
ternyata indah bisa menikmati setiap bentuk perkembangan kecerdasannya baik motorik halus dan kasarnya...
ternyata indah, menikmati sendiri hasil pendidikan yang kita ajarkan dan melihat hasilnya.., melihatnya bisa mengucapkan kata kata yang kita ajarkan, melakukan expresi yang kita ajarkan, melakukan perbuatan yang kita ajarkan..
sangat indah melihatnya bisa mengerjakan sesuatu , hasil karya kita.. bukan sang nanny
ternyata indah.. merasa puas ketika kita cukup memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkannya untuk perkembangannya, entah apakah ia akan mendapatkannya dari nanny jika harus ku tinggal bekerja.
ternyata indah.. bermain bersamanya, mengetahuinya kini telah mengerti beberapa hal, mengerti rasa menyayangi ketika ia menciumku saat aku terlihat sedih sambil mengusap usap rambutku.. , melihatnya menarik tanganku dan menciumnya ketika aku terlihat marah sambil mengucap kata maaf walaupun belum terlafalkan dg jelas..
semua itu indah..
yah, menjadi seorang ibu adalah tugas mulia yang indah, ternyata aku tak kehilangan apapun dengan menjadi orang rumahan, aku tetap punya banyak teman dan bisa berkumunikasi dengan mereka setiap harinya walaupun hanya melalui media fesbuk yang ku akses melalui hp di tanganku jika anakku sedang terbangun atau via notebook jika ia sedang tertidur,
aku tetap bisa mendapatkan penghasilan dengan mengerjakan pekerjaan kantor yang bisa dikerjakan di rumah (ternyata benar, rizki itu sudah dijamin Allah, tidak akan hilang ketika kita kehilangan pekerjaan), jadi penghasilan dapat tapi anak tetap terjaga..
aku bisa lebih banyak belajar, karena masih banyak waktu yang bisa ku gunakan sambil menjagai anakku, seperti belajar memasak beragam makanan, dulu kan terbatas oleh waktu kl skr ga, belajar dr internet dg googling dll.
READ MORE - menikmati menjadi bunda yg sesungguhnya

berkunjung ke Masjid Kubah Emas



beberapa waktu lalu, tepatnya tgl 03 mei 2009, bareng ibu2 pengajian komplex, kami mengunjungi masjid "Dian Al Mahri" atau biasa dikenal dengan masjid kubah emas, di Depok jawa barat.

sayangnya perjalanan kesana macet terus, pergi macet pulannya macet, tapi lumayan seru juga di jl. juanda bisa cuci mata liat pasar pagir yg rame banget...
READ MORE - berkunjung ke Masjid Kubah Emas