Wednesday 6 January 2016

pesan cinta untuk adik ku

Seuntai pesan untuk adik ku yang baru saja melangkahkan kaki ke bahtera rumahtangga..
(Ditulis bbrp hari menjelang pernikahannya, hanya saja baru sempat posting sekarang)

Adiku..
Setelah perjalanan panjang, aku turut bersyukur akhirnya kau menemukan sang pemilik rusuk kananmu..

Hampir saja aku meragukan kisah tentang adam dan hawa yang menceritakan tentang rusuk kiri pasti akan menemukan sang pemiliknya..

Selamat adiku..
Smoga kebersamaanmu itu menggenapkan kekurangan di diri kalian masing masing, mengutuhkan kembali bagian puzzle yang belum sempurna terpasang karna kehilangan..


Adiku..
Fahamilah
Pernikahan bukan pelarian dari permasalahan hidupmu...
Pernikahan bukan akhir dari segala ujian hidupmu
Hidup adalah perjuangan, hidup adalah sekumpulan ujian ujian
Dan pernikahan adalah permulaan atas perjuangan baru mu.. ujian ujian barumu...
Namun bedanya, kau tak sendirian sekarang.

Ada orang disampingmu yang bisa jadi ia akan menjadi teman yang kan membantumu berjuang
Atau bisa jadi justru akan menjadi ujian hidupmu..

Adiku
Jangan pernah mengharap kesempurnaan atas pasanganmu
Karna saat kau mengejar kesempurnaan maka bersiaplah untuk tidak mendapatkan apapun..
Tak pernah ada makhluk yang sempurna
Karna kesempurnaan adalah milik sang pencipta..
Sebagaimana engkau juga memiliki banyak kekurangan,
Maka terimalah kekurangan dirinya.. ikhlashkanlah dan maklumilah ia..

Sebelum melangkah, samakan tujuan kalian bahwa menikah adalah ibadah.. segala aktifitas dan tujuan adalah melakukan penghambaan terhadap Rabb mu.. berjalanlah di relnya dan saling mengingatkanlah agar tidak ada tersesat...

Sebelum melangkah ke bahteramu..
Ada 2 hal yang perlu kau lakukan

Yang pertama
Tanggalkanlah egomu disini..
Kau takan sanggup berjalan dengan ego di jiwamu.. kau akan menuju arah yang berbeda saat salah seorang diantaramu masih menuhankan ego di hatinya...
Berjalanlah sesuai peta yang telah diberikan rabbmu.. dalam kitab suci nya.. belajarlah untuk bisa memahami, saling mengingatkanlah , ikuti dan jangan menciptakan arah arah baru sendiri..

Dan yang kedua
Bicaralah.. komunikasikan apapun dengan baik gunakan suaramu agar dapat didengar dan gunakan telingamu agar dapat memahami.
Jangan berprasangka dan jangan berharap dari hati
Bicaralah meski kau fikir ia seharusnya mengerti...

Itulah kunci agar kau bahagia..
Karna aku akan bahagia saat engkau bahagia kelak..

Barakallahu lak wa baroka alaik wa jamaa bainakuma fil khair..

1 comment:

  1. Huaa baru bacaa, setelah 5 tahun mengarungi bahtera rumah tak bertangga.

    ReplyDelete

tinggalkan jejaknya ya, kalo sudah mampir: