Tuesday 18 November 2008

Sesuatu Yang Pasti


Lahir, mati, datang dan pergi.. adalah sesuatu yang pasti… “ Kullu nafsin dzaiqotul maut.. “ (setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian).

Kita tak pernah tau kapan kita mati.., dipanggil kembali oleh sang pencipta yang telah meniupkan ruh kepada kita.., mengakhiri kesempatan waktu yang telah dianugerahkan tuhan untuk berbuat, beramal dan berbakti.. yang tak pernah kita ketahui berapa lamanya. Meninggalkan semua yang kita cintai, yang kita sayangi, dan segala yang telah kita perjuangkan…..

Berita pagi ini, dan kunjungan kami (melawat) ke rumah teman yg orangtuanya meninggal pagi tadi, mengingatkan aku pada kematian, kepergian… dan ditinggalkan… ufhhh… aku takut… !

Namanya M. Caca, org tua dari teman kami pak Tatang, usianya 63 tahun, seperti wafatnya nabi Muhammad. SAW di usia ini, Allahummagfir lahum. Semoga Allah SWT. Mengampuni segala dosanya dan melipat gandakan pahalanya. Amin.

Kunjungan ini mengingatkan aku pada kematian…
sesuatu yang PASTI tapi tak pernah kita ketahui kapan akan menimpa kita atau orang di sekitar kita.
Apakah kita sudah siap menghadapi kematian?
Apakah kita sudah cukup melakukan amal kebaikan?
apakah kita sudah melaksanakan amanah tuhan ketika meniupkan ruh kita yaitu untuk beribadah dan bukan untuk lebih banyak mengurusi urusan duniawi..?
siapkah kita menghadapi yaumul hisab dan hari pembalasan yang akan mempertanyakan segala yang telah dianugerahkan tuhan kepada kita di dunia ini digunakan untuk apa?
Sudah siapkah kita menghadapi pengadilan tuhan di akhirat nanti? “latusalunna yaumaidzin anin naiim - attakatsur” (suatu hari pasti kau akan dipertanyakan atas nikmat-nikmat yang telah diberikan (digunakan untuk apa)) “ fabi ayyi aalaai rabbikuma tukadziban?- arrahman” (nikmat tuhan yang mana lagi kah yang kan kau dustakan? )

Siap tidak siap kita harus siap!…. Karena azal takan pernah menunggu kesiapan kita.
kita harus selalu mempersiapkan diri untuk pergi…
Siapkah kita meninggalkan orang orang yang kita cintai..? suami or istri yang saling mencintai.. yang tengah membangun cita cita bersama… ?? anak anak yang lucu yang kita cita citakan ingin menjadi seseorang, yg kita sayangi dan didik yang telah kita amati perkembangannya sejak lahir hingga seusia sekarang, dan ternyata kita tidak bisa bersama sama dengannya selamanya.. siapa yang nanti akan menjaga dan melindunginya.. ?
Orang tua yang selalu menyayangi kita… yang selalu membantu dan memerlukan bantuan kita… teman, sahabat, dan semua orang yang ada di lingkungan kita….

Dan apakah ketika kita meninggal dipanggil tuhan.. orang orang bersedih karena di tinggalkan kita .. ataukah malah tertawa bersorak karena bahagia atas kepergian kita..???!! adakah tetangga yang mau menggotong mayat kita ke kuburan..? adakah yang mau berdo’a tulus untuk kita? Adakah tanah kuburan yang rela untuk kita dibaringkan disana?
Apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk itu semua.???

Mungkin kita terlalu terlena dengan kehidupan dunia yang fana.. hidup masih memikirkan hanya dunia semata dan diri sendiri saja.. padahal kita tak pernah tau kapan kesempatan kita akan dicabut oleh yang maha kuasa. Apakah jika kita sudah nenek nenek or kakek kakek seperti tetangga tetangga kita… ataukah minggu depan..? ataukah besok..? ataukah kesempatan hidup ini hanya sampai pada saat kita selesai membaca tulisan ini saja.. dan kemudian di detik berikutnya adalah giliran kita dipanggil olehnya…. Kita tidak pernah tau… hanya Allah yang tau.. tapi semua kemungkinan bisa terjadi.. dan kita tidak pernah bisa memprediksikannya…

Kita harus senantiasa siap.. dan menyiapkan diri untuk pergi… dan ditinggalkan…
Bayangkan jika yang harus meninggalkan kita selanjutnya adalah orang tua kita…
sudah cukupkah kita membalas segala jasa jasanya yang telah membesarkan kita dengan susah payah..? mendidik dan menyekolahkan kita dengan mengorbankan peluh dan urat urat di tangan dan dahinya… sudahkah kita membalas setiap tetes peluh dan kepusingan, stress, sedih, sakit, susah yang telah dilakukannya demi mendidik dan membesarkan kita hingga seperti sekarang ini..?
padahal.. kita tidak pernah tau.. berapa menit lagi.. berapa hari lagi.. atau berapa bulan lagi kah tuhan memberi kesempatan hidup kepada mereka.. …

semoga kita semua tidak terlambat untuk berbuat baik kepada orang tua kita.. manfaatkan setiap kesempatan yang masih ada ini untuk berbakti.. sebelum semua dicabut tuhan…

bersyukurlah..

atas kesempatan yang masih diberikan untuk beramal,.. berbuat baik, berbakti dan saling mengingatkan atas kebaikan…
semoga Allah memberi petunjuk/ hidayah kepada KITA dan ORANG TUA kita… untuk kembali ke jalan Nya.. ke rel yang seharusnya… SEBELUM KESEMPATAN INI BERAKHIR…
mari kita saling membantu, mengingatkan dan mengarahkan semua orang di sekitar kita yang kita sayangi.. agar kita semua selalu SIAP menghadapi KEMATIAN.. karena itu sesuatu yang PASTI…
Wallahu A’lam.

Tulisan ini adalah renungan dan peringatan untuk diriku sendiri agar aku senantiasa mengingat kematian dan tidak terlena dengan kehidupan dunia… semoga berguna bagi yang juga membacanya.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan jejaknya ya, kalo sudah mampir: